PENGUKURAN UKURAN RINCIAN LAGU
Eneng Irma Helmalia (1306044)
Jurnal
Statistika dan Probabilitas
Sekolah
Tinggi Teknologi Garut
Jl.
Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia
Email
: 1306044@sttgarut.ac.id
Email
: irmahelmalia@gmail.com
Abstrak-Makalah ini akan membahas mengenai cara pengukuran ukuran rincian lagu dengan menggunakan metode penyajian distribusi frekuensi. Data yang disajikan adalah berupa jumlah ukuran lagu atau di sebut (Mega) Metode distribusi frekuensi dan grafik ini sangat efektif untuk menyajikan data yang berbedabeda. Dengan mengelompokkan data kedalam beberapa kelas dan kemudian dihitung banyaknya pengamatan yang masuk ke dalam tiap kelas.
Kata Kunci-Data,Distribusi frekuensi, grafik,
Lagu,Rincian Lagu
I. PENDAHULUAN
Statistika adalah ilmu
pengetahuan yang telah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pemerintah
menggunakan statistika untuk menilai hasil pembangunan masa lalu dan juga untuk
membuat rencana masa datang. Selain itu pimpinan mengambil manfaat dari
kegunaan statistika untuk melakukan tindakan - tindakan yang perlu dalam
menjalankan tugasnya. Di dunia penelitian atau riset, dimana pun dilakukan,
bukan saja telah mendapat manfaat yang baik dari statistika tetapi sering harus
menggunakannya. Seperti untuk mengetahui apakah cara yang baru ditemukan
lebih baik dari pada cara lama, atau apakah model untuk sesuatu hal dapat kita
anut atau tidak. Untuk mengetahui hal - hal diatas, perlu diadakan
penilaian dengan statistika.
II. LANDASAN TEORI
A. Data
Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.
B. Distribusi Frekuensi
Distribusi frekuensi adalah susunan data menurut kelas-kelas interval tertentu atau menurut kategori tertentu dalam sebuah daftar. Distribusi Tunggal adalah satuansatuan unit, urutan tiap skor, atau tiap varitas tertentu. Daftar yang memuat data berkelompok disebut distribusi frekuensi kelompok atau tabel frekuensi bergolong. Distribusi bergolong terdiri atas beberapa interval kelas dalam penyusunannya. Selanjutnya, dari distribusi frekuensi dapat diperoleh keterangan atau gambaran dan sistematis dari data yang diperoleh.
C. Lagu
Lagu merupakan gubahan seni nada atau
suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal (biasanya diiringi dengan
alat musik) untuk menghasilkan gubahan musik yang mempunyai kesatuan dan
kesinambungan (mengandung irama). Dan ragam nada atau suara yang berirama
disebut juga dengan lagu.
Lagu dapat dinyanyikan
secara solo, berdua (duet), bertiga (trio) atau dalam beramai-ramai (koir).
Perkataan dalam lagu biasanya berbentuk puisi berirama, namun ada juga yang
bersifat keagamaan ataupun prosa bebas. Lagu dapat dikategorikan pada banyak jenis,
bergantung kepada ukuran yang digunakan.
III. LANGKAH KERJA
Daftar Ukuran Data
Rincian Lagu..
DATA UKURAN RINCIAN LAGU
9.0
|
3.7
|
7.4
|
3.3
|
4.1
|
5.1
|
4.5
|
4.0
|
5.1
|
3.9
|
3.9
|
5.2
|
3.0
|
4.5
|
5.8
|
5.1
|
3.1
|
4.0
|
3.5
|
2.4
|
3.4
|
4.1
|
3.8
|
4.5
|
2.9
|
3.1
|
4.4
|
2.1
|
4.3
|
4.4
|
3.8
|
3.6
|
3.3
|
3.4
|
3.2
|
5.7
|
7.2
|
5.4
|
5.1
|
6.0
|
5.1
|
5.9
|
5.8
|
4.2
|
3.4
|
3.1
|
1.0
|
5.6
|
6.4
|
2.8
|
1. Tabel Distribusi Frekuensi
Nilai minimal =
1.0 Nilai maksimal =
9.0
Range = 9.0 – 1.0 = 8.0
Kelas : 2k ≥ 50, k=6, dipilih k= 6 Interval = 8.0 / 6= 1,33 ≈ 1,3(sesuai digit data yang digunakan)
Range = 9.0 – 1.0 = 8.0
Kelas : 2k ≥ 50, k=6, dipilih k= 6 Interval = 8.0 / 6= 1,33 ≈ 1,3(sesuai digit data yang digunakan)
2. Menentukan Jumlah Kelas/Kelompok
K = 1 + 3.32 log
(50)
= 1 +
3.32 (1.69)
= 1 +
5.01
= 6.01
K = 6.01 dibulatkan
menjadi 6
3. Menentukan lebar/interval kelas
I = R / k
= 8.0 / 6
= 1.33
= 1.3
2. HISTOGRAM
FREKUENSI
T_ B
|
T_A
|
B_B
|
B_A
|
F
|
F.RELATIF
|
1
|
2.2
|
0.95
|
2.25
|
2
|
4%
|
2.3
|
3.5
|
2.25
|
3.55
|
14
|
28%
|
3.6
|
4.8
|
3.55
|
4.85
|
17
|
34%
|
4.9
|
6.1
|
4.85
|
6.15
|
13
|
26%
|
6.2
|
7.4
|
6.15
|
7.45
|
3
|
6%
|
7.5
|
9
|
7.45
|
9.05
|
1
|
2%
|
50
|
3.POLIGON FREKUENSI
T_ B
|
T_A
|
NILAI_TENGAH
|
F
|
1.35
|
0
|
||
1
|
2.2
|
1.6
|
2
|
2.3
|
3.5
|
2.9
|
14
|
3.6
|
4.8
|
4.2
|
17
|
4.9
|
6.1
|
5.5
|
13
|
6.2
|
7.4
|
6.8
|
3
|
7.5
|
9
|
8.25
|
1
|
9.05
|
0
|
4. OGIF FREKUENSI
KURANG DARI
(≤)
|
F
|
0.9
|
0
|
2.2
|
2
|
3.5
|
16
|
4.8
|
33
|
6.1
|
49
|
7.4
|
50
|
LEBIH DARI (≥)
|
F
|
0.9
|
50
|
2.2
|
49
|
3.5
|
33
|
4.8
|
16
|
6.1
|
2
|
7.4
|
0
|
IV. KESIMPULAN
Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini adalah sebagai berikut :
· Metode distribusi frekuensi adalah cabang ilmu dari Statistik dan Probabilitas
· Pengumpulan data pengukuran rincian lagu dapat menggunakan metode distribusi frekuensi dan grafik
· Grafik yang digunakan untuk penyajian data antara lain Poligon, Ogif dan Histogram
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Lagu
http://id.wikipedia.org/wiki/Data
http://www.kajianpustaka.com/2014/03/distribusi-frekuensi.html